1. Refleks moro/startle (terkejut)
Ketika
bayi terkejut oleh suara keras atau tiba-tiba terjatuh beberapa cm,
maka bayi akan menunjukkan refleks melebarkan tangan dan jari-jarinya.
Kemudian lengannya akan turun kembali dan mengepalkan jari-jarinya.
Refleks ini akan muncul saat berusia 2 bulan dan menghilang setelah usia
4 bulan.
2. Refleks tonic leher
Ketika
kepala bayi berpaling ke sisi yang berlawanan, maka bayi akan
memperpanjang lengan dan kakinya ke sisi tersebut dan meregangkan lengan
serta kakinya ke sisi yang berlawanan seperti posisi pemain anggar.
3. Refleks stepping (berjalan)
Ketika
tubuhnya ditegakkan di atas permukaan datar seperti lantai, maka
kakinya akan bergerak maju dan menjejakkan kakinya di lantai. Refleks
ini akan hilang setelah bayi berusia 2-3 bulan.
4. Refleks placing
Refleks
ini serupa dengan refleks stepping. Ketika bayi ditempatkan di tepi
meja, maka ia akan mencoba untuk melangkah ke atas meja. Umumnya refleks
ini akan hilang setelah berusia 2 bulan.
5. Refleks grasping (menggenggam telapak tangan)
Ketika
sebuah benda seperti pensil atau jari ibunya ditempatkan di telapak
tangan bayi, maka ia akan memegang erat dan kekuatannya akan meningkat
ketika benda tersebut ditarik keluar. Refleks ini akan hilang saat bayi
berusia 5 bulan.
6. Refleks babinski
Jika telapak
kaki bayi dibelai atau disentuh dari tumit hingga ke jarinya, maka
jari-jari kakinya akan mengembang dan ibu jari memiliki posisi yang
lebih tinggi. Refleks ini akan hilang setelah bayi berusia 6 bulan.
7. Refleks rooting
Jika
pipi bayi disentuh, maka ia akan memutar kepala menghadap datangnya
rangsangan dan membuka mulut seolah-olah ingin menemukan puting ibunya.
Refleks ini akan hilang setelah bayi berusia 3-4 bulan.
8. Refleks sucking (menghisap)
Jika
meletakkan jari atau benda lainnya ke dalam mulut bayi, maka ia akan
memberikan respons mengisap dan membuat gerakan ritmis dengan mulut dan
lidahnya. Refleks ini akan muncul saat bayi berusia 2 bulan.
9. Refleks swimming (berenang)
Jika
meletakkan bayi di air, maka ia akan menggerakkan lengan dan kakinya
sambil menahan napas seolah-olah sedang berenang. Refleks ini biasanya
akan muncul sebelum bayi berusia 6 bulan.
10. Refleks pupillary
Pupil
mata bayi akan menyipit ketika ada cahaya terang dan ketika akan tidur,
tapi akan membesar jika ada cahaya redup dan ketika bangun tidur.
Selain itu bayi juga akan menutup matanya ketika ada cahaya silau dan
hembusan angin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar